
Apa Perbedaan Hosting Dan Domain Pada Saat Membuat Blog
Banyak orang yang ingin memulai membuat blog sering kali bingung saat dihadapkan dengan dua istilah yang terdengar teknis apa perbedaan hosting dan domain pada saat membuat blog.
Pertanyaan yang paling umum muncul adalah apa perbedaan hosting dan domain pada saat membuat blog? Meskipun keduanya saling berkaitan, sebenarnya keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan mendasar antara domain dan hosting, mengapa keduanya dibutuhkan, serta bagaimana cara memilih yang tepat untuk kebutuhan blog kamu.
Mengetahui perbedaan antara hosting dan domain sangat penting agar kamu bisa memulai blog dengan struktur yang benar sejak awal. Banyak kesalahan teknis terjadi hanya karena salah memahami fungsi dasar dari kedua komponen ini.
Baca Juga : Sertifikasi Web Developer
Apa Itu Domain?

Sebelum menjelaskan ke pembahasan inti, mari kita bahas dulu pengertian domain secara lebih sederhana.
1. Domain Ibarat Alamat Rumah
Jika dianalogikan, domain adalah alamat dari blog kamu di internet. Contohnya seperti “namablogkamu.com”. Ketika seseorang mengetik alamat ini di browser, mereka akan diarahkan ke blog kamu.
2. Domain Bersifat Unik
Tidak ada dua blog yang memiliki domain yang sama. Oleh karena itu, saat mendaftarkan domain, kamu perlu memilih nama yang unik dan belum digunakan oleh orang lain.
3. Ekstensi Domain
Domain bisa memiliki berbagai ekstensi seperti .com, .id, .org, .net, dan sebagainya. Pilihlah ekstensi yang sesuai dengan tujuan blog kamu.
Apa Itu Hosting?

Setelah tahu apa itu domain, mari bahas apa itu hosting, yang juga merupakan bagian penting dalam membuat blog.
1. Hosting Ibarat Tanah Tempat Rumah Dibangun
Jika domain adalah alamatnya, maka hosting adalah tempat di mana semua file blog kamu disimpan. Mulai dari gambar, teks, video, hingga plugin semuanya tersimpan di server hosting.
2. Jenis-Jenis Hosting
Ada beberapa jenis hosting seperti shared hosting, VPS, cloud hosting, dan dedicated hosting. Pemilihan jenis hosting tergantung pada kebutuhan dan skala blog kamu.
3. Hosting Menentukan Kecepatan dan Keamanan
Kualitas hosting sangat berpengaruh pada kecepatan akses dan keamanan blog kamu. Hosting yang baik akan membuat blog kamu cepat diakses dan tahan terhadap serangan siber.
Apa Perbedaan Hosting dan Domain pada Saat Membuat Blog?

Setelah memahami keduanya, sekarang kita masuk ke inti pembahasan apa perbedaan hosting dan domain pada saat membuat blog.
1. Fungsi dan Tujuan Berbeda
Domain adalah nama atau alamat, sedangkan hosting adalah tempat penyimpanan data. Kamu bisa memiliki domain tanpa hosting, tapi blog tidak akan tampil di internet tanpa hosting.
2. Domain Bisa Dibeli Terpisah dari Hosting
Kamu bisa membeli domain di penyedia domain seperti Niagahoster, Namecheap, atau GoDaddy, lalu membeli hosting di tempat lain. Namun, kamu tetap perlu menghubungkan keduanya.
3. Perpanjangan dan Biaya Terpisah
Domain dan hosting memiliki masa aktif masing-masing. Kamu harus memperpanjang keduanya secara berkala, dan biayanya pun biasanya dibayar terpisah.
Bagaimana Hosting dan Domain Bekerja Bersama?

Keduanya saling melengkapi untuk membuat blog bisa diakses oleh siapa saja di internet.
1. Hubungan Simbiosis Antara Domain dan Hosting
Ketika seseorang mengetik nama domain kamu, DNS akan mencari tahu ke server mana (hosting mana) domain tersebut diarahkan. Di sanalah pengunjung bisa melihat isi blog kamu.
2. Proses Pengaturan
Setelah membeli domain dan hosting, kamu perlu mengarahkan domain ke server hosting melalui pengaturan DNS (Domain Name System). Biasanya, penyedia hosting menyediakan panduan lengkap untuk proses ini.
Tips Memilih Domain dan Hosting untuk Blog

Setelah paham mengenai pembahasan di atas langkah selanjutnya adalah memilih yang terbaik sesuai kebutuhan.
1. Pilih Nama Domain yang Mudah Diingat
Nama domain sebaiknya singkat, mudah diucapkan, dan menggambarkan isi blog kamu. Hindari penggunaan angka atau simbol yang membingungkan.
2. Gunakan Hosting dengan Reputasi Baik
Hosting dengan uptime tinggi (di atas 99%) dan dukungan teknis 24 jam akan sangat membantu, terutama jika blog kamu tumbuh pesat.
3. Pertimbangkan Lokasi Server
Jika target pembaca kamu dari Indonesia, sebaiknya pilih hosting dengan server lokal agar kecepatan akses lebih optimal.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Banyak pemula melakukan kesalahan dalam memilih domain dan hosting, yang akhirnya berdampak pada performa blog.
1. Membeli Domain Tapi Tidak Langsung Gunakan
Sering kali orang membeli domain hanya karena murah, tapi tidak langsung digunakan. Akibatnya, domain kadaluarsa sebelum sempat dimanfaatkan.
2. Mengabaikan Backup dan Keamanan Hosting
Jangan hanya tergiur harga murah. Pastikan hosting kamu memiliki fitur backup otomatis dan proteksi terhadap serangan malware.
Kesimpulan
Setelah mengetahui apa perbedaan hosting dan domain pada saat membuat blog, kamu sudah lebih siap untuk membangun blog yang profesional dan bisa berkembang di masa depan. Pilih nama domain yang kuat dan hosting yang andal, maka langkah pertamamu menuju dunia blogging sudah benar.