
Belajar Menjadi Data Analyst
Tugas utama data analyst adalah mengubah data mentah menjadi wawasan yang bisa digunakan oleh tim manajemen, pemasaran, keuangan, atau operasional.
Penasaran dengan pembahasannya? Yuk ikuti terus artikel ini sampai akhir!
Pengertian Data Analyst
Data analyst adalah profesi yang bertugas mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk membantu pengambilan keputusan dalam bisnis atau organisasi.
Seorang data analyst memanfaatkan berbagai tools dan teknik statistik untuk mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Profesi ini banyak dibutuhkan di berbagai sektor, mulai dari keuangan, e-commerce, kesehatan, pendidikan, hingga pemerintahan.
Baca Juga: Sertifikasi Data Analyst
Manfaat Menjadi Data Analyst
Simak beberapa manfaat menjadi Data Analyst dibawah ini:
1. Peluang Karier Luas
Permintaan terhadap tenaga analis data terus meningkat seiring pertumbuhan data dalam bisnis dan teknologi.
2. Gaji yang Kompetitif
Data analyst memiliki prospek penghasilan yang baik, terutama bagi mereka yang menguasai tools dan bahasa pemrograman yang relevan.
3. Peran Penting dalam Keputusan Bisnis
Data analyst membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data, bukan asumsi.
4. Dapat Bekerja di Berbagai Industri
Keahlian analisis data bersifat universal dan bisa diterapkan di hampir semua bidang.
5. Akses ke Dunia Data Science dan Machine Learning
Profesi ini bisa menjadi pintu masuk untuk berkembang ke level data scientist atau machine learning engineer.
Cara Belajar Menjadi Data Analyst
Ikuti panduan Cara Belajar Menjadi Data Analyst dengan mudah dibawah ini sebagai berikut:
1. Kuasai Dasar-Dasar Statistik dan Logika Data
Statistik adalah pondasi utama dalam analisis data. Pelajari konsep seperti mean, median, standard deviation, korelasi, regresi, dan probabilitas.
2. Pelajari Microsoft Excel
Excel adalah tool paling dasar namun sangat penting. Anda bisa mulai dari fungsi dasar hingga pivot table dan data visualization.
3. Belajar Bahasa Pemrograman (Python atau R)
Python sangat populer karena fleksibel dan didukung banyak library seperti Pandas, NumPy, Matplotlib, dan Seaborn.
4. Pahami SQL (Structured Query Language)
SQL digunakan untuk mengambil data dari database. Ini adalah skill wajib bagi data analyst.
5. Gunakan Tools Visualisasi (Tableau, Power BI)
Kemampuan menyajikan data dalam bentuk visual sangat dibutuhkan untuk komunikasi hasil analisis.
6. Ikuti Kursus Online dan Latihan Proyek
Gunakan platform seperti Coursera, DataCamp, RevoU, atau Dicoding. Sertakan tugas proyek di portofolio Anda.
7. Bangun Portofolio Digital
Simpan hasil proyek Anda di GitHub atau blog pribadi. Ini akan memudahkan Anda menarik perhatian rekruter atau klien.
Penutup
Belajar menjadi data analyst bukan hal yang instan, namun sangat mungkin dicapai oleh siapa pun yang konsisten dan mau terus belajar.
Dengan menguasai dasar statistik, tools analisis, dan membangun portofolio yang solid, Anda bisa membuka peluang karier yang luas di dunia digital dan teknologi. Mulailah dari sekarang, satu langkah kecil setiap hari akan membawa perubahan besar.